Nama : Siti Istiqomah
NPM/Kelas : 36410594 / 4IDO4
Sebelum
membahas lebih lanjut mengenai materi lain di mata kuliah kewirausahaan berikut
ini adalah pengertian dari Perencanaan Operasional adalah proses menentukan bagaimana
organisasi dapat mencapai tujuannya, dimana ditujukan pada tindakan yang tepat
melalui melalui proses analisa, evaluasi, seleksi diantara
kesempatan-kesempatan yang diprediksi terlebih dahulu.
Tujuan Perencanaan operasional adalah
membentuk usaha yang terkoordinasi dalam organisasi. Perencanaan Organisasional
mempunyai dua tujuan :
a. Tujuan
Perlindungan (Protective) adalah meminimisasikan
resiko dengan mengurangi ketidakpastian di sekitar kondisi bisnis dan
menjelaskan konsekuensi tindakan manajerial yang berhubungan.
- Tujuan Kesepakatan (Affirmative) adalah meningkatkan tingkat keberhasilan organisasional
Koontz O’Donnel menyatakan maksud
perencanaan adalah :
“untuk melancarkan pencapaian usaha dan
tujuan”
Definisi Pengorganisasian Pengorganisasian adalah suatu
proses pembentukan kegunaan yang teratur untuk semua sumber daya dalam sistem
manajemen. Pengorganisasian yang sesuai dengan sumber daya akan meningkatkan
efektifitas dan efisiensi dari penggunaannya.
Henry Fayol mengemukakan enam belas
garis pedoman umum ketika mengorganisasi sumber daya-sumber daya :
- Menyiapkan dan melaksanakan rencana operasional secara bijaksana
- Mengorganisasi aset kemanusiaan dan bahan sehingga konsisten dengan tujuan-tujuan sumber daya
- Menetapkan wewenang tunggal, kompeten, energik
- Mengkoordinasikan semua aktivitas-aktivitas dan usaha-usaha
- Merumuskan keputusan yang jelas dan tepat
- Menyusun bagi seleksi yang efisien sehingga tiap-tiap departemen dipimpin oleh seorang manajer
- Mendefinisikan tugas-tugas
- Mendorong inisiatif dan tanggung jawab
- Memberikan balas jasa yang adil dan sesuai bagi jasa yang diberikan
- Memberikan sanksi terhadap kesalahan dan kekeliruan
- Mempertahankan disiplin
- Menjamin bahwa kepentingan individu konsisten dengan kepentingan umum dari organisasi
- Mengakui adanya satu komando/pimpinan
- Mempromosikan koordinasi bahan dan kemanusiaan
- Melembagakan dan memberlakukan pengawasan
- Menghindari adanya pengaturan, birokrasi dan kertas kerja
Pembagian tenaga kerja (Division Of Labour) Konsep
pembagian tenaga kerja diberikan pada berbagai bagian tugas tertentu diantara
sejumlah anggota organisasi sehingga produksi dibagi menjadi sejumlah
langkah-langkah/tugas-tugas dengan tanggung jawab penyelesaian yang diberikan
pada individu tertentu
Keuntungan dan Kerugian Pembagian Tenaga
Kerja
Keuntungan :
- Pekerja berspesialisasi dalam tugas tertentu sehingga keterampilan dalam tugas tertentu meningkat
- Tenaga kerja tidak kehilangan waktu dari satu tugas ke tugas yang lain
- Pekerja memusatkan diri pada satu pekerjaan dan membuat pekerjaan lebih mudah dan efisien
- Pekerja hanya perlu mengetahui bagaimana melaksanakan bagian tugas dan bukan proses keseluruhan produk
Kerugian :
- Pembagian kerja hanya dipusatkan pada efisiensi dan manfaat ekonomi yang mengabaikan variabel manusia
- Kerja yang terspesialisasi cenderung menjadi sangat membosankan yang akan berakibat tingkat produksi menurun
Wewenang adalah hak
untuk melaksanakan atau memerintah. Wewenang memungkinkan pemegangnya bertindak
dengan cara tertentu dan mempengaruhi secara langsung tindakan orang lain
melalui perintah yang dikeluarkan
Wewenang didefinisikan sebagai karakter
komunikasi dengan mana ia diterima oleh individu sebagai penentuan tindakan
yang akan diambil oleh individu dalam sistem.
- Individu bisa mengerti perintah yang dikomunikasikan
- Individu percaya perintah itu konsisten untuk tujuan organisasi
- Individu melihat perintah itu sesuai kepentingan pribadinya
- Individu secara fisik dan mental mampu menyesuaikan diri dengan perintah tersebut.
Menurut Chester Barnard akan makin
banyak perintah manajer yang diterima dalam jangka panjang jika :
- Saluran formal dari komunikasi digunakan oleh manajer dan dikenal semua anggota organisasi
- Tiap anggota organisasi telah menerima saluran komunikasi formal melalui mana dia menerima perintah
- Lini komunikasi antara manajer bawahan bersifat langsung
- Rantai komando yang lengkap
- Manajer memiliki keterampilan komunikasi yang memadai
- Manajer menggunakan lini komunikasi formal hanya untuk urusan organisasional
- Suatu perintah secara otentik memang berasal dari manajer
Sumber: Ahman, Eeng. (2007). Pengantar Organisasi Penerbit :
Grafindo Media Pratama, Bandung.
Soeryanto, Eddy. (2009).
Entrepreneurship Menjadi Pebisnis Ulung. Penerbit : Elex Media Komputindo,
Jakarta.
Materi ppt pak ashur setelah UTS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar