Selasa, 24 Mei 2011

Puisi Ketahanan Nasional


Ketahanan Nasional

Engkau  mempunyai kondisi yang dinamis
Tangguh, Ulet, Mampu, dan Kuat
Engkau tahan dalam menghadapi berbagai
Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan
Gangguan dalam berbagai bentuk
Yang akan membahayakan
Integritas, Identitas, dan Kelangsungan hidup perjuangan

Engkau sikat segala bentuk ancaman
Baik yang datang dari luar maupun dari dalam
Engkau injak hambatan yang tidak akan melemahkanmu
Engkau yang mempunyai sifat
 Mandiri, Dinamis, dan Berwibawa
Engkau Mandiri percaya pada kemampuan dan kekuatan diri sendiri

Tidak mudah menyerah!
Engkau Dinamis, Tetap!
Selalu ber-Istiqomah
Engkau berwibawa, berkharisma, dan disegani
Ketahanan Nasional Indonesiaku
Janganlah Kau kendur diiris zaman
Tetaplah tegak bagai tiang penegak Sang Sakha Merah Putih

Tulisan Ekonomi


FUNGSI PRODUKSI COOB DOUGLAS


Proses Produksi adalah suatu alur atau cara pemprosesan dalam suatu industri yang bergerak dibidang produksi. Pada proses produksi dimungkinkan akan adanya berbagai perbandingan faktor dan teknik produksi. Dimana ada beberapa teknik produksi yang berbeda pada suatu industri, maka dimungkinkan elastisitas produksi Partial dan Skala akan berbeda nyata diantara teknik produksi tersebut. Jika hal itu benar, maka tidak seyogyanya pada wilyah yang demikian hubungan input dan output hanya diduga dengan fungsi hubungan dengan input dan output tunggal. Selama ini ,pendekatan fungsi produksi tunggal banyak dipakai. Beberapa studi mendekati masalah ini dengan menduga fungsi hubungan input dan output tunggal untuk masing-masiang kategori teknik produksi, yang digolongkan atas dasar kriteria yang telah ditentukan sebelumnya.
            Pendekatan terakhir itu menimbulkan beberapa implikasi penting ialah elastisitas produksi partial dan skala usaha sub sample merupakan fungsi dari cara penggolongan sample, sehingga penggolongn terrsebut sangat kritis. Selanjutnya, Jika sample diambil secara acak maka tidak ada garansi semua teknik produksi akan mewakili dengan baik. Dan pendugaan fungsi tunggal bagi tiap golongan akan menghilangkan atau mengurangi manfaat derajat bebas dari jumlah pengamatan seluruhnya ( Ulveling dan Flecter,1970).
            Untuk mengatasi masalah tersebut, maka kedua peneliti tersebut mengembangkan funsi Coob Douglas yang dimodifikasi sedemikian sehingga dapat mengestimasi suatu data pool . Semua observasi dan memberikan skala usaha yang bervariasi untuk proses produksi dengan teknik yang berbeda.
            Konsep Douglas dengan elastisitas bervariasi yang dikembangkan Ulveling dan Flecter .
Y = AX1 B1 . X2B2.X3B3
Lalu menyatakan elastisitas B dalam persamaan:
                        B1 = B1 ( I )
                        B2 = B2 ( I )
                        B3 = B3 ( I )
Variabel I  dihipotesakan mempengaruhi secara signifikan elastisitas produksi parsial B, dan dengan sendirinya skala usaha , karena skala usaha didefinisikan = ∑Bi
            Pemilihan atau pembentukan variabel ( I ) dapat mewakili perbedaan dalam ukuran  tingkat pengelolaan, capital atau tenaga kerja yang penting terukur. Biasanya dengan introduksi variabel tersebut funsi produksi sudah tidak lagi bersifat homogeneous.
            Prosedur pendugaan dalam model yang dikembangkan berupa fungsi Coob Douglas yang mempunyai elastisitas parsial variabel dengan introduksi faktor yang mempengaruhi, dapat mengakomodasi data yang mempunyai berbagai teknik produksi . Indeks capital secara sistematik dapat dipilih sebagi faktor yang mempengaruhi elastisitas parsial dari setiap faktor produksi. Sehingga skala usaha setiap teknik produksi dapat diduga, Pendekatan fungsi tunggal hanya dapat mengestimasi elastistas teknik produksi dengan intensitas capital rata-rata.

              : www.Google.com

Tulisan Ekonomi


Nama : Siti Istiqomah
Kelas/ NPM : 1Id03/36410594

BEP / Break Even Point
Break Even point atau BEP adalah suatu analisis untuk menentukan dan mencari jumlah barang atau jasa yang harus dijual kepada konsumen pada harga tertentu untuk menutupi biaya-biaya yang timbul serta mendapatkan keuntungan / profit atau suatu keadaan dimana dalam suatu operasi perusahaan tidak mendapat untung maupun rugi/ impas (penghasilan = total biaya).
Rumus Analisis Break Even :
BEP = Total Fixed Cost / (Harga perunit - Variabel Cost Perunit)
Keterangan
- Fixed cost : Biaya tetap yang nilainya cenderung stabil tanpa dipengaruhi unit yang            diproduksi.
- Variable cost : Biaya variabel yang besar nilainya tergantung pada benyak sedikit jumlah barang yng diproduksi.
Contoh :
Suatu perusahaan konveksi kaos bola murah yang harga satu buah kaos bola adalah Rp. 20.000 dengan biaya variabel sebesar Rp. 5.000 per kaos bola dan biaya tatap sebesar Rp. 15.000.000
BEP = 15.000.000 / (20.000 - 5.000)
BEP = 10.000
Jadi diperlukan memproduksi 10.000 kaos bola untuk mendapatkan kondisi seimbang antara biaya dengan keuntungan alias profit nol.



BEP amatlah penting kalau kita membuat usaha agar kita tidak mengalami kerugian, apa itu usaha jasa atau manufaktur, diantara manfaat BEP  adalah:
1.   Alat perencanaan untuk hasilkan laba.
2. Memberikan informasi mengenai berbagai tingkat volume penjualan, serta hubungannya dengan kemungkinan memperoleh laba menurut tingkat penjualan yang bersangkutan.
3. Mengevaluasi laba dari perusahaan secara keseluruhan.
4. Mengganti system laporan yang tebal dengan grafik yang mudah dibaca dan dimengerti.
Setelah kita mengetahui betapa manfaatnya BEP dalam usaha yang kita rintis, kompenen yang berperan disini yaitu biaya, dimana biaya yang dimaksud adalah biaya variabel dan biaya tetap, dimana pada prakteknya untuk memisahkannya atau menentukan suatu biaya itu biaya variabel atau tetap bukanlah pekerjaan yang mudah.
 Biaya tetap adalah biaya yang harus dikeluarkan oleh kita untuk produksi ataupun tidak, sedangkan Biaya variabel adalah biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan satu unit produksi jadi kalau tidak produksi maka tidak ada biaya ini seperti yang telah dijelaskan diatas.
Salah satu kelemahan dari BEP yang lain adalah Bahwa hanya ada satu macam barang yang diproduksi atau dijual. Jika lebih dari satu macam maka kombinasi atau komposisi penjualannya (sales mix) akan tetap konstan. Jika dilihat di jaman sekarang ini bahwa perusahaan untuk meningkatkan daya saingnya mereka menciptakan banyak produk sehingga jadi sangat sulit dengan menambahkan satu asumsi lagi yaitu Harga jual persatuan barang tidak akan berubah berapa pun jumlah satuan barang yang dijual atau tidak ada perubahan harga secara umum. Hal ini demikian pun sulit ditemukan dalam kenyataan dan prakteknya.

Analisis BEP bertujuan menemukan satu titik baik dalam unit maupun rupiah yang menunjukan biaya sama dengan pendapatan. Dengan mengetahui titik tersebut, berarti dalam padanya belum diperoleh keuntungan atau dengan kata lain tidak untung tidak rugi. Sehingga dikala penjualan  lewat atau  melebihi BEP maka mulailah keuntungan diperoleh. Sasaran analisis BEP tidak lain mengetahui pada tingkat volume berapa titik impas berada. Dalam kondisi lain, analisis BEP pun digunakan untuk membantu pemilihan jenis produk atau proses dengan mengidentifikasi produk atau proses yang mempunyai total biaya terendah untuk suatu volume harapan. Sedangkan dalam pemilihan lokasi, analisis BEP dipakai untuk menentukan lokasi berbiaya total terendah, yang berarti total pendapatan tertinggi untuk kapasitas produksi yang ditentukan.
 Analisis BEP dibedakan antara penggunaan untuk produk tunggal dan atau untuk beberapa produk sekaligus. Mayoritas perusahaan memproduksi atau menjual lebih dari satu produk menggunakan fasilitas yang sama. Seperti Factory Outlet di dalamnya tidak hanya sekedar menjual BAJU tetapi menjual segala perlengkapan badan yang dibutuhkan.. Disadari maupun tidak sekarang adalah diketahui bahwa menghitung BEP lebih dari satu produk sedikit sukar. Kesukaran muncul karena kekaburan biaya tetap untuk masing-masing produk. Namun kesukaran demikian telah terpecahkan melalui perhitungan bukan untuk per jenis produk melainkan semua produk yang terlibat menggunakan kontribusi penjualan setiap produk.


Sumber : WWW.Google.com.
             WWW. Wikiepedia.com

Tulisan Ekonomi

Lawrence Robert Klein

Peranan tokoh dalam perkembangan ekonomi sangatlah bermanfaat bagi dunia ekonomi saat ini.Salah satu contoh tokoh yang sangat berperan adalah , Lawrence Robert Klein. Lahir di Omaha, Nebraska pada 1920 dan berasal dari keturunan Yahudi. Atas karyanya menciptakan model penghitungan untuk memperkirakan trend ekonomi di bidang ekonometrik di Universitas Pennsylvania, ia dianugerahi Hadiah Nobel Ekonomi pada 1980. Secara spesifik "Untuk penciptaan model ekonomi dan penerapannya pada analisis fluktuasi ekonomi dan kebijakan ekonomi."
Profesor Klein begitu panggilan akrabnya ia lulusan Universitas California, Berkeley, di mana ia memulai model penghitungannya, ia menerima PhD di Institut Teknologi Massachusetts(MIT) pada 1944.Klein kemudian pindah ke Cowles Commission for Research in Economics, yang saat itu ada di Universitas Chicago, kini Cowles Foundation. Di sana ia membangun sebuah model ekonomi Amerika Serikat untuk memperkirakan pengembangan fluktuasi bisnis dan mempelajari efek kebijakan ekonomi politik pemerintah. Setelah Perang Dunia II, Klein menggunakan modelnya untuk memperkirakan dengan besar harapan-harapan umum, bahwa akan ada kemajuan ekonomi daripada depresi. Ia memperkirakan dengan tepat bahwa resesi akan terjadi di akhir Perang Korea.
Pada 1959, Klein dianugerahi John Bates Clark Medal”, salah satu dari 2 hadiah paling bergengsi di bidang ekonomi. Di Universitas Michigan, Klein mengembangkan model ekonomi makro yang dipertinggi, khususnya model Klein-Goldberger yang terkenal, dibuat dengan Arthur Goldberger, yang berdasarkan pada dasar yang diletakkan Profesor Jan Tinbergen dari Belanda, yang kemudian memenangkan Penghargaan Bank Swedia dalam Ilmu Ekonomi untuk mengenang Alfred Nobel pada 1969. Klein berbeda dengan Tinbergen dengan menggunakan teori ekonomi alternatif dan teknik statistik yang berbeda.
Klein pindah ke Inggris pada 1954, di Inggris, Klein mengembangkan model ekonomi Britania Raya di Universitas Oxford, sebelum kembali ke Amerika Serikat pada 1958 untuk bergabung dengan Jurusan Ekonomi di University of Pennsylvania. Ia menjadi "Profesor Benjamin Franklin dalam Ilmu Ekonomi dan Keuangan" di Wharton Business School pada 1968.
Pada awal 1960-an Klein menjadi pemimpin "Brookings-SSRC Project" utama untuk membangun model ekonometrik yang lebih detail untuk merencanakan pembangunan ekonomi AS dalam jangka pendek. Belakangan pada 1960-an, Klein membangun Wharton Econometric Forecasting Model. Model ini, lebih kecil daripada model Brookings, memperoleh reputasi baik atas analisisnya pada keadaan bisnis, digunakan untuk memperkirakan fluktuasi termasuk produk nasional, ekspor, investasi, dan konsumsi, dan untuk memplajari efeknya dalam perubahan perpajakan, ekspeditur publik, harga minyak, dll.
Profesor Klein mendirikan Wharton Econometric Forecasting Associates atau WEFA, (kini Global Insight). Di akhir 1960-an ia adalah penggagas dan pemimpin riset aktif dalam proyek LINK mereka, yang juga disebutkan dalam kutipan Nobelnya. Tujuannya adalah menciptakan model ekonomi global pertama di dunia, menghubungan model-model di banyak negeri agar efek perubahan ekonomi sebuah negeri membayang di negeri lain.
Pada 1976, Klein adalah koordinator angkatan tugas ekonomi Jimmy Carter sebelum pemilu presiden AS. Ia menolak undangan untuk bergabung dengan pemerintahan Carter. Klein juga menjadi pimpinan Econometric Society dan American Economic Association (1977). Kutipan Nobelnya menyimpulkan “Sedikit, jika tak banyak, pekerja riset di bidang empiris ilmu ekonomi, memiliki begitu banyak pengganti dan dampak besar begitu seperti Lawrence Klein."
            Begitu besar peranan yang sudah diberikan oleh Profesor Lawrence Robert Klein dalam dunia ekonomi bukan hanya dalam hal model ekonomi dan penerapannya pada analisis fluktuasi ekonomi dan kebijakan ekonomi.Dan model Ekonometrik yang lebih detail untuk merencanakan pembangunan ekonomi AS pada saat itu, namun model Ekonomi global yang dapat menghubungkan model-model dibanyak negeri supaya terjadi keseragaman yang standart.

Tulisan

My LivE IS Remember

 Disaat bangsa ini disebut sebagai bangsa yang kaya, bangsa yang makmur, bangsa yang memiliki sumber daya alam dan sumber daya manusia yang melimpah. Dilain sisi, sisi miris kehidupan bangsa Indonesia, saya selalu melihat ketidakadilan disana. Disaat yang punya uang berkuasa dengan segenggam uang milyaran rupiah ditangannya, sebagian orang disana memeras keringat siang malam, kaki jadi kepala, kepala jadi kaki.
 Oh Tuhan,,,, hanya engkau yang maha adil, Engkau yang memberi kami nafas tanpa bayar, Engkau yang memberi kasih tanpa meminta. Kelak,.,, saya ingin bisa selalu menolong orang lain,, bila perlu menolong Indonesia!!
            Bukan hanya satu atau dua orang yang meraskan hidup susah tanpa uang, saya pun meraskan. UANG!! Bak mata pisau yang tak ingat keluarga, saudara, bahkan orang tua. Apa yang gratis didunia ini??? Coba anda lihat potret kehidupan ini dengan mata hati nurani anda. Apakah anda membagi sebagian uang anda yan berjumlah milyaran bahkan mungkin saya saja tidak bisa menghitung berapa jumlah digit nol jumlah uang anda??.
            “Berbagilah disaat kita masih bisa berbagi, dan mengasihilah selagi masih ada kasih dihati ini”. Itu kutipan yang saya buat sendiri kutipan yang selalu saya ingat ketika saya khilaf dan sombong. IngsyALLAH,, Allah SWT selalu memberikan kesempatan terindahnya bagi hambaNYA yang senantiasa mengingat.

Poltranas

Nama: Siti Istiqomah
Kelas/ NPM : 1ID03 / 36410594
Tugas : Pendidikan Kewarganegaraan
 BAB IV
POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL


A.   Pengertian Politik Strategi dan Polstranas
Perkataan politik berasal dari bahasa Yunani yaitu Polistaia, Polis berarti kesatuan masyarakat yang mengurus diri sendiri/berdiri sendiri (negara), sedangkan taia berarti urusan. Dilihat dari segi kepentingan penggunaan, kata politik mempunyai arti
yang berbeda-beda. Berikut ini pengertian Politik dari segi kepentingannya penggunanya yaitu:

1. Dalam arti kepentingan umum (politics)
Politik dalam arti kepentingan umum atau segala usaha untuk kepentingan umum, baik yang berada dibawah kekuasaan negara di Pusat maupun di Daerah, lazim disebut Politik (Politics) yang artinya adalah suatu rangkaian azas/prinsip, keadaan serta jalan, cara dan alat yang akan digunakan untuk mencapai tujuan tertentu untuk mencapai keadaan yang kita inginkan.

2. Dalam arti kebijaksanaan (Policy)
Politik adalah penggunaan pertimbangan-pertimbangan tertentu yang yang dianggap lebih menjamin terlaksananya suatu usaha, cita-cita/keinginan atau keadaan yang kita kehendaki. Dalam arti kebijaksanaan, menitikberatkan pada adanya:

Ø proses pertimbangan

Ø menjamin terlaksananya suatu usaha

Ø pencapaian cita-cita/keinginan

Jadi politik adalah tindakan dari suatu kelompok individu mengenai suatu masalah dari masyarakat atau Negara yang merupakan tempat tinggal dan sember mata pencaharian.
Dengan demikian, hal-hal yang dibicarakan berkaitan dengan politik adalah:
a. Negara
Merupakan suatu organisasi dalam satu wilayah yang memiliki kekuasaan tertinggi yang ditaati oleh rakyatnya. Dapat dikatakan negara merupakan bentuk masyarakat dan organisasi politik yang paling utama dalam suatu wilayah
yang berdaulat. Sebagai contoh kebijakan Negara adalah menaikan tarif dasar listrik.

b. Kekuasaan
Merupakan kemampuan seseorang atau kelompok untuk mempengaruhi tingkah laku orang atau kelompok lain sesuai dengan keinginannya. Yang perlu diperhatikan dalam
kekuasaan adalah bagaimana cara memperoleh kekuasaan, bagaimana cara mempertahankan kekuasaan, bagaimana kekuasaan itu dijalankan, dan bagimana tanggung jawabnya kepada rakyat yang telah memilihnya. Contohnya adalah kekuasaan presiden dalam pembebasan anak buah kapal sinar kudus dari pembajakan di Somalia.

c. Pengambilan keputusan
Politik adalah pengambilan keputusan melaui sarana umum, keputusan yang diambil menyangkut sektor publik dari suatu negara. Yang perlu diperhatikan dalam
pengambilan keputusan politik adalah siapa pengambil keputusan itu dan untuk siapa keputusan itu dibuat serta taatilah dan patuhilah keputusan yang telah dibuat dengan sadar dan bijaksana.

d. Kebijakan umum
Merupakan suatu kumpulan keputusan yang diambil oleh seseorang atau kelompok politik dalam memilih tujuan dan
cara mencapai tujuan itu.

e. Distribusi
Distribusi pembagian dan pengalokasian nilai-nilai (values) dalam masyarakat. Nilai adalah sesuatu yang diinginkan dan penting, nilai harus dibagi secara adil. Politik membicarakan bagaimana pembagian dan pengalokasian nilai-nilai secara mengikat


Strategi berasal dari bahasa Yunani yaitu strategia yang artinya the art of the general atau seni seorang panglima yang biasanya digunakan dalam peperangan.

Karl von Clausewitz berpendapat bahwa strategi adalah pengetahuan tentang penggunaan pertempuran untuk memenangkan peperangan, sedangkan perang adalah kelanjutan dari politik .
Strategi nasional adalah cara melaksanakan politik nasional dalam mencapai sasaran dan tujuan yang ditetapkan oleh politik nasional.


B. Dasar Pemikiran Penyususan Politik dan Strategi Nasional
Penyusunan politik dan strategi nasional perlu memahami pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam sistem manajemen nasional yaitu negara menginginkan menjadi Negara yang aman, damai, makmur, dan sejahtera, yang berdasarkan pada:
Ø Pancasila
Pancasila merupakan dasar Negara, ideologi Negara, dan sumber hukum dari segala hukum yang berlaku di indonesia
Ø UUD 1945
Merupakan sumber konstitusional Negara Republik Indonesia.
Dan tambahan dasar pemikiran yang lain adalah  Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional yang  sangat penting sebagai kerangka acuan dalam penyususan politik strategi nasional karena didalamnya terkandung dasar negara, cita-cita nasional
dan konsep strategi bangsa Indonesia.


C.  Pemikiran Penyusunan Politik dan Strategi Nasional
 Politik strategi nasional yang telah berlangsung selama ini disusun berdasarkan sistem kenegaraan menurut UUD 1945.
Sejak tahun 1985 berkembang pendapat yang mengatakanbahwa pemerintah dan lembaga-lembaga negara yang didalam UUD 1945 merupakan suprastruktur politik, lembaga lembaga tersebut adalah MPR, DPR, Presiden, BPK, dan MA.
Mekanisme penyusunan politik strategi nasional ditingkat suprastruktur politik diatur oleh Presiden, dalam hal ini Presiden bukan lagi sebagai mandataris MPR sejak pemilihan Presiden secara langsung oleh rakyat pada tahun 2004. Presiden dipilih langsung oleh rakyat supaya lebih memperhatikan Kesejahteraan, Keadilan dan Keamanan masyarakat dan negaranya.




Sumber:
http://s_waluyo.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/17753/draft-4.doc